Menurut sebuah laporan iklim PBB, suhu dunia diperkirakan akan bertambah diantara 1.1 dan 6.4 derajat Celsius (2.0 dan 11.5 derajat Fahrenheit) sementara tingkatan air laut diantara 18 cm dan 59 cm (7 dan 23 inci) diabad ini.
Armi Susandi, seorang meteorologis di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperkirakan tingkatan air laut akan naik dengan rata-rata 0.5 cm per tahun sampai 2080, sementara kecepatan perendaman Jakarta akan lebih tinggi karena tempatnya yang pas berada diatas tingkatan laut, yakni 0.87 cm per tahun.
Indonesia akan menjadi lebih miskin karena hilangnya pulau-pulau. Hal ini disebabkan oleh perhubungan ke sumber-sumber mineral yang akan menjadi lebih sulit, bahkan mustahil, dengan dipotongnya 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun. Pemotongan inipun belum memasukkan perhitungan dari hilangnya lahan dan pekerjaan karena jutaan orang yang harus pindah dari daratan rendah ke tempat-tempat yang lebih tinggi.
Sebuah penelitian IIED menyatakan 42 juta orang di Indonesia yang hidup di daerah kurang dari 10 meter diatas batas laut adalah mereka yang akan paling dirugikan oleh meningkatnya air laut.
Sebuah penelitian terpisah oleh Program Lingkungan PBB di tahun 1992 menunjukkan bahwa hanya dua lokasi di Jawa dapat membuat 81,000 petani kehilangan sawah dan perikanannya, sekaligus 43,000 pekerja ladang dari usahanya dengan perubahan keadaan laut ini.
0 komentar:
Posting Komentar